Ada lagi asrama yang memang khusus untuk anak dari luar kota atau luar pulau, misalnya asrama untuk anak-anak dari Kepulauan Riau. Dari pemerintah Provinsi mereka memang mengirim beberapa anak didiknya untuk kuliah di kampus ini yang jika lulus nantinya akan langsung terikat pekerjaan dengan pemerintah. Di asrama ini hanya ditinggali anak-anak yang berasal dari Kepulauan Riau, mereka yang memang dikuliahkan oleh pemerintahnya maupun yang memang ingin kuliah di Surabaya. Jadi nggak hanya anak yang kuliah di ITS ajha, ada anak UNAIR maupun UNESA di asrama ini walaupun kampus mereka cukup jauh jika dibandingkan dengan mereka yang kuliah di ITS(soalnya lokasinya ada di keputih yang notabene termasuk kawasan ITS). Dengan tunjangan dari pemerintah mereka tentunya hanya membayar iuran bulanan seperti listrik, air, dan mungkin alat maupun bahan kehidupan sehari-hari. Tempatnyapun gak bisa dibilang enteng karena memang cukup besar dengan kontrakkan dua lantai yang berisi lima kamar yang cukup besar jika dihuni dengan dua orang bahkan ada yang satu orang saja, tiap kamarnya cukup berisi kasur spon yang langsung di atas lantai dan beberapa kotak pakaian serta buku dipojok ruangan, jadi tidak terlalu sumpek jika dibandingkan dengan asrama ITS yang padat banget isinya.
Ada juga kontrakkan umum yang biasanya dihuni oleh beberapa anak yang berasal dari satu daerah, tapi nggak sampai luar pulau sih, cuma luar kota. Harganyapun berbeda-beda untuk sewa pertahunnya, ada yang cuma 8juta dan ada juga yang berkisar 15-25juta(semuanya saya tahu dari teman saya sendiri). Dilihat dari harga yang relatif jauh berbeda tentunya tempatnyapun berbeda. Seperti yang 8juta pertahunnya, adalah anak-anak dari Kota Gresik yakni rumah biasa yang sebenarnya hanya dngan satu kamar tetapi dapat di akali sehingga menjadi dua kamar yang siap di isi dengan dua sampai tiga orang perkamarnya. Airnya-pun harus menimba sendiri dari sebuah sumur yang berada disebelah rumah tersebut, jadi agak lama juga kalau pengen mandi dan mungkin lebih baik mandi dikampus atau bahkan nggak mandi(nyindir!? hehehe..). kalo yang 15jutaan kaiaknya tempatnya meyakinkan karena teman saya yang ngontrak sampai pamer ke saya tentang hunian barunya itu(sampai artikel ini ditulis saya belum pernah kesana karena belum sempat ajha..). katanya sih dilengkapi dengan lima kamar yang cukup besar dan hanya ditinggali oleh delapan anak yang rata-rata berasal dari Kota Kediri, jadi mereka menawarkan jika ada yang pengen tinggal dengan mereka dan mereka juga tidak keberatan jika tempat mereka dijadikan sebagai tempat melepas lelah kita jika memang pengen mampir ke huniannya.
Untuk sementara cukup segini ajha yaw, soalnya saya juga udah capek ngetik nie.. hehehe.. kapan-kapan kalo pengen bahas tentang kos-kosannya anak-anak laen pasti saya kasih tau kok..
kreteek.. kretek.. (suara jari-jari setelah senam jari segini banyak..) :-P