prinsip lampu merah!?

Posted by: Robi in

Nakula dan Sadewa yang memang kakak beradik malam itu pulang dari sebuah konser musik DEWA19!? Keduanya memang BALADEWA sejati sehingga nggak pernah absen kalau ada DEWA19 manggung di daerah yang dekat dengan wilayahnya.
Saat dijalan pulang entah apes atau kenapa mereka selalu mendapat giliran LAMPU MERAH disetiap perempatan jalan yang mereka lewati. Walapun begitu mereka tetap aja dengan sabar menghentikan laju kendaraannya!? Dan pada saat lampu merah yang nggak kehitung keberapa kalinya (lha memang nggak dihitung, kurang kerjaan kali ya menghitung perempatan jalan.. hehe..) ada pengendara lain yang juga berhenti disebelah mereka, saat itu timer masih menunjukkan angka 40 untuk kemudian lampu hijau. Saat itu jalanan memang sepi karena waktu hampir menunjukkan pukul 00.00 alias mau berganti hari. Tiba-tiba pada timer ke 17 orang itu menancap gasnya begitu aja dan melanggar peraturan lalin tentunya!?
Setelah lampu hijau Nakula dan Sadewa-pun membahas tentang orang tadi:

Sadewa: mas, nanggung banget sih orang tadi.. padahal kurang beberpa detik lagi udah lampu ijo!?
Nakula: yah, itu tadi namanya orang PLIN PLAN.. kalau memang dia nglanggar napa kok nggak dari awal aja langsung cabut gitu!? Tapi nunggu beberapa saat kemudian baru nancap gasnya padahal khan tadi nggak ada kendaraan lewat sama sekali. Khan sia-sia alias MUBAZIR hasil dari nunggu tadi.. itu namanya orang yang nggak punya prinsip!? Ngerti nggak lu..
Sadewa: hmm.. bener juga ya!? Nggak kepikiran sampe segitu aku mas.. hehe.. yauda deh, ntar kalo ada lampu merah lagi langsung cabut aja ya.. khan jalanan sepi!? (sambil ngakak..)


This entry was posted on Friday, April 17, 2009 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

5 komentar disni yaa..

wew, ini mah penganut aliran "aturan itu untuk dilanggar" hehehe ...

pengalaman pribadi ya? he he he....

@JONK
hmm... iya kali mas JONK!?

@Sang Cerpenis bercerita
loh... kok bisa baca pikiran saya sih?? waah, menekuni bidang sulap mentalist juga ya mbak fanny.. hehehe...

kalo aturan sepele aja gak bisa patuh...
sebaiknya semua aturan dihapuskan saja...

@etikush
waaah... jangan mbak!? ntar tambah semrawut aja negara nie... hehehehe...

Post a Comment