Hmm.. kali ini aku akan membagi sedikit pengalamanku sebagai seorang BONEK MANIA!? Yang mungkin bagi kebanyakan orang adalah sesuatu yang NEGATIF, karena banyak sekali kejadian-kejadian buruk yang selalu dilakukan para temen-temen [bonek].. yup, itulah bonek.. salalu membuat suatu kehebohan saat tim BAJOL IJO bermain di Surabaya ataupun di luar kota!?
Untuk saat ini aku akan membagi bagaimana cara/ tips "nggandol" [numpang mobil {biasanya pick up atau truk} tanpa kendaraan tersebut berhenti terlebih dahulu]. Karena memang nggak sedikit para bonek mania yang nggandol demi melihat timnya main, aku dulu-pun juga demikian!? Saat-saat awal menjadi seorang bonek aku masih kelas 3 SMP dan memang sekolahku nggak jauh-jauh amat dari GELORA 10 Nopember yang merupakan home base GREEN FORCE, but kalau rumahku lumayan jauh juga sih.. jadi waktu itu aku memang melarikan diri dari rumah demi melihat Persebaya secara langsung soalnya kalau minta ijin banyak nggak dikasihnya, maklum aku masih kecil dan masih belum 3 tahun menyentuh kota buaya ini [aku SD di BLITAR]. So, bersama temen-temen bonek lain aku nggandol pick up atau truk..
Untuk saat ini aku akan membagi bagaimana cara/ tips "nggandol" [numpang mobil {biasanya pick up atau truk} tanpa kendaraan tersebut berhenti terlebih dahulu]. Karena memang nggak sedikit para bonek mania yang nggandol demi melihat timnya main, aku dulu-pun juga demikian!? Saat-saat awal menjadi seorang bonek aku masih kelas 3 SMP dan memang sekolahku nggak jauh-jauh amat dari GELORA 10 Nopember yang merupakan home base GREEN FORCE, but kalau rumahku lumayan jauh juga sih.. jadi waktu itu aku memang melarikan diri dari rumah demi melihat Persebaya secara langsung soalnya kalau minta ijin banyak nggak dikasihnya, maklum aku masih kecil dan masih belum 3 tahun menyentuh kota buaya ini [aku SD di BLITAR]. So, bersama temen-temen bonek lain aku nggandol pick up atau truk..
Caranyaaa.. pertama mungkin kita memang harus berusaha untuk membuat mobil itu berhenti atau setidak-tidaknya mengurangi kecepatannya!? kalau anak banyak sih gampang, soalnya sopirnmya pasti agak ketakutan gitu. Masalahnya kalau sendiri memang agak sulit dan kebanyakan sopir itu tetap melajukan mobilnya tanpa mengurangi kecepatannya!? nah, disinilah kita benar-benar [terpaksa] nggandol dengan cara kasar dan tentunya tanpa ijin sang sopir. Kalau dilihat-lihat mungkin kita bisa menaiki mobil maksimal dengan kecepatan 30km/jam.
Pertama, lihat bagian mobil yang akan menjadi tumpuan utama tangan kita.. soalnya saat nggandol, yang utama adalah mengaitkan tangan kita pada salah satu bagian mobil, misalnya pada pipa besi yang ada pada gerobaknya atau bagian mobil yang nongol keluar dan bisa menjadi pegangan kita nantinya!? Kedua, kita harus memiliki nalar kapan untuk meloncat dan melakukan kaitan tangan kita pada bagian mobil tersebut. Dan pada saat kita tahu waktu untuk melakukannya, tunggu dan persiapkan kuda-kuda kita.. misalkan kita akan meloncat saja atau lari mengimbangi kecepatan mobil dan meloncat, atau bahkan mengejar mobil [biasanya truk] dan melakukan loncatan kebagian belakang mobil. Tetap jangan melupakan kaitan tangan dengan bagian mobil, soalnya sekali kita mengaitkan tangan kita pada mobil tersebut maka kita bagaikan terpelanting ke dalamnya [tentunya kaitan harus kuat, karena akan membahayakan bila kaitan tangan kita lepas dan kita terjatuh di tengah badan jalan]. Saat di atas mobil sebaiknya kita duduk jika memang sedikit teman nggandol kita sebab ada beberapa sopir yang memang menyuruh penggandol duduk, tetapi jika memang keadaan temen-temen nggandol kita banyak sekali tentunya kita harus berdiri!? sekarang cara untuk turun dari mobil, untuk turun mungkin lebih gampang karena hanya meloncat dari bagian dalam mobil ke luar bagian mobil. Tapi walaupun begitu jangan meremahkannya, karena jika salah dalam pijakan pertama ke tanah maka juga bisa terjadi patah kaki!? Pada pijakan saat turun sebaiknya jangan langsung dengan kedua kaki [karena memungkinkan badan kita juga untuk jatuh ke tanah], loncatan ke tanah adalah dengan gaya seperti orang berjalan yakni menyentuhkan satu kaki terlebih dahulu baru kemudian kaki yang lain menyusulnya ke bagian tanah lain untuk menjaga keseimbangan tubuh kita!? dan saat setelah pijakan pertamapun jangan langsung berhenti begitu saja karena tentunya banyak pengendara lain yang berada di belakang kita, sehingga kita harus mengimbanginya dengan lari searah dengan mobil yang tadinya kita tumpangi!?
hmm.. entahlah ini akan menjadi bermanfaat atau malah membuat orang meniru ulah nekatku ini!? hehehe..
Pertama, lihat bagian mobil yang akan menjadi tumpuan utama tangan kita.. soalnya saat nggandol, yang utama adalah mengaitkan tangan kita pada salah satu bagian mobil, misalnya pada pipa besi yang ada pada gerobaknya atau bagian mobil yang nongol keluar dan bisa menjadi pegangan kita nantinya!? Kedua, kita harus memiliki nalar kapan untuk meloncat dan melakukan kaitan tangan kita pada bagian mobil tersebut. Dan pada saat kita tahu waktu untuk melakukannya, tunggu dan persiapkan kuda-kuda kita.. misalkan kita akan meloncat saja atau lari mengimbangi kecepatan mobil dan meloncat, atau bahkan mengejar mobil [biasanya truk] dan melakukan loncatan kebagian belakang mobil. Tetap jangan melupakan kaitan tangan dengan bagian mobil, soalnya sekali kita mengaitkan tangan kita pada mobil tersebut maka kita bagaikan terpelanting ke dalamnya [tentunya kaitan harus kuat, karena akan membahayakan bila kaitan tangan kita lepas dan kita terjatuh di tengah badan jalan]. Saat di atas mobil sebaiknya kita duduk jika memang sedikit teman nggandol kita sebab ada beberapa sopir yang memang menyuruh penggandol duduk, tetapi jika memang keadaan temen-temen nggandol kita banyak sekali tentunya kita harus berdiri!? sekarang cara untuk turun dari mobil, untuk turun mungkin lebih gampang karena hanya meloncat dari bagian dalam mobil ke luar bagian mobil. Tapi walaupun begitu jangan meremahkannya, karena jika salah dalam pijakan pertama ke tanah maka juga bisa terjadi patah kaki!? Pada pijakan saat turun sebaiknya jangan langsung dengan kedua kaki [karena memungkinkan badan kita juga untuk jatuh ke tanah], loncatan ke tanah adalah dengan gaya seperti orang berjalan yakni menyentuhkan satu kaki terlebih dahulu baru kemudian kaki yang lain menyusulnya ke bagian tanah lain untuk menjaga keseimbangan tubuh kita!? dan saat setelah pijakan pertamapun jangan langsung berhenti begitu saja karena tentunya banyak pengendara lain yang berada di belakang kita, sehingga kita harus mengimbanginya dengan lari searah dengan mobil yang tadinya kita tumpangi!?
hmm.. entahlah ini akan menjadi bermanfaat atau malah membuat orang meniru ulah nekatku ini!? hehehe..
This entry was posted
on Thursday, August 20, 2009
and is filed under
curhat,
me,
petualangan,
tips,
umum
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
walaahhh kamu ikut2an bonek2 ntu, sungguh meresahkan pengguna jalan ntu bonek, jujur aq gak suka.... xixixixixi
Wuih...sampai segitunya, wkkwkw....
Bahaya loh, bisa2 jatoh ntar :D
Bonek emang nekat... :D
Btw, selamat menyambut bulan suci ramadhan...
Selamat berpuasa :)
malam..maaf baru bisa ol
Memories of moments celebrated together…….
Moments that has been attached in my heart, forever…….
Make me MISS YOU even more this Ramadan.
Hope this Ramadan brings in Good Fortune
& Abounding Happiness for all!
Guys,,Please make sure you’re not weak and manage to fast. Look at the brightside, in 30 days time you will be slimmerand healtier healthier..
I would like to wish all my friends and my family a very happy kickoff to your fasting month....
Happy Ramadhan guys...
hahahah..
dasar si bonek
:-)
selamat,,anda mendapat pasopati award.. silahkan diambil di blog saya.. http://thewavemaker.wordpress.com/2009/08/26/pasopati-award/
cheers..
Mas Robi sahabatku, maaf saya datang hanya untuk meminta dukungan.
Memang saya ini hanya mantan manusia bejat, tapi sumpah Mas, saya sudah benar-benar insyaf, karena saya punya satu keyakinan bahwa saya pasti bisa berubah menjadi orang yg lebih baik.
Nothing Impossible, ndak ada yg ndak mungkin. Maka dari itulah kali ini saya akan berbagi sedikit kisah hidup saya selama masa transisi itu, dan melalui komentar ini, saya mohon berikanlah satu komentar saja untuk postingan saya, Mantan Copet Itu Akhirnya Jadi Seorang Pengusaha.
Satu komentar Anda adalah seribu keping emas buat saya.
Trimakasih Sahabatku.